Berita Obat Terkini :
Powered by Blogger.
Showing posts with label Psikotropika. Show all posts
Showing posts with label Psikotropika. Show all posts

Myoviton Tablet

Myoviton Tablet salut selaput 100 biji, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat kelemahan otot atau saraf otot, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Myoviton, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Myoviton, dan inilah penjelasannya:

MYOVITON 
GOLONGAN
Obat Bebas

KANDUNGAN
Piridoksin HCl 250 mg, Asam Disodium Adenosin Trifosforat 25 mg.

INDIKASI
Pengobatan kelemahan otot atau saraf otot. 

PERHATIAN
Interaksi obat : Myoviton mengurangi efek Levodopa.

EFEK SAMPING
Neuropati perifer berat (pada penggunaan jangka panjang, dosis besar). 

KEMASAN
Tablet salut selaput 100 biji.

DOSIS
2-4 tablet sehari.

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

HARGA  
Rp. 189.750/kemasan

PABRIK
Pharos
komentar | | Selengkapnya...

Gejala Dan Tanda Ketergantungan Kokain

Gejala Dan Tanda Ketergantungan Kokain, Penggunaan kokain bisa terlihat pada seseorang yang hiperaktif dengan pupil yang melebar dan denyut jantung yang meningkat. Pada pengguna kelas berat, timbul kecemasan dan rasa tidak menentu, merasa sangat berkuasa dan perilaku hiperseksual. Pecandu seringkali menunjukkan paranoia. Penggunaan kokain bisa terlihat pada pemeriksaan air kemih dan darah.Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal, bahkan pada atlit muda yang sehat.
 
Efek lainnya adalah
  1. sembelit
  2. gangguan pencernaan
  3. kegugupan yang berlebihan
  4. perasaan bahwa sesuatu bergerak di bawah kulit (cocaine bugs), yang kemungkinan merupakan pertanda adanya kerusakan saraf
  5. kejang
  6. halusinasi
  7. delusi paranoia
  8. perilaku kasar.
Pecandu bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Efek kokain hanya berlangsung selama 30 menit, karena itu pecandu mengulang-ulang pemakaiannya. Untuk mengurangi kegugupan akibat kokain, banyak pecandu yang juga menggunakan heroin atau obat depresan lainnya (misalnya alkohol). Wanita yang menjadi hamil selama ketagihan kokain lebih mudah mengalami keguguran. Jika tidak terjadi keguguran, maka janinnya bisa mengalami kerusakan karena kokain, yang dengan mudah dapat dipindahkan dari darah ibu ke darah janin.

Bayi yang lahir dari pecandu kokain bisa memiliki pola tidur yang abnormal dan memiliki koordinasi yang buruk. Perkembangan merangkak, berjalan dan berbicara bisa terhambat; tetapi hal tersebut juga bisa disebabkan karena kekurangan gizi, perawatan kehamilan yang buruk dan penggunaan obat-obat lain selama kehamilan. Toleransi terhadap kokain bisa segera terjadi jika kkokain digunakan setiap hari. Reaksi putus obat (kelelahan dan depresi yang berlebihan), merupakan lawan dari efek obat.

Keinginan untuk bunuh diri segera timbul jika pecandu berhenti menggunakan obat. Setelah beberapa hari, ketika kekuatan jiwa dan fisiknya telah kembali, pecandu bisa mencoba melakukan usaha bunuh diri. Pada pemakaian dengan suntikan, berbagai penyakit infeksi (misalnya hepatitis dan AIDS) bisa ditularkan, jika para pecandu menggunakan jarum yang tidak steril secara bergantian.
komentar | | Selengkapnya...

Kegunaan Dan Efek Katinona

Kegunaan Dan Efek Katinona, Penggunaan katinona yang berlebihan dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, gelisah, lekas marah, insomnia, halusinasi dan serangan panik. Pengguna kronis beresiko terkena gangguan kepribadian dan menderita infark miokard. Mefedrona, yaitu turunan katinona yang tidak terbentuk secara alami, lebih potensial untuk melepaskan serotonin dibandingkan dengan katinona atau metkatinona, sehingga efek penggunaannya setara dengan ekstasi. Orang-orang yang menggunakan obat-obatan ini bisa diuji serum atau uji urin untuk membuktikan kandungan katinona dan norepedrina; metabolit utamanya.
 
Efek cathinone atau katinona mirip amfetamin dan kokain. Zat itu merangsang peningkatan kadar neurotransmitter (zat pengantar impuls saraf) dopamin yang menimbulkan rasa gembira dan meningkatkan tenaga. Efek lain adalah peningkatan kadar norepinefrin meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Namun, pengguna bisa mengalami halusinasi akibat peningkatan kadar serotonin. Akibat buruk lain adalah dehidrasi, kerusakan jaringan otot, dan gagal ginjal yang berujung pada kematian.

”Penggunaan cathinone dalam jangka lama dan berlebihan menyebabkan kerusakan sel otak. Akibatnya, orang menjadi paranoid dan berhalusinasi. Gejala yang lebih ringan, pengguna merasa lemas jika tidak mengonsumsi,” kata Al Bachri, pengajar di Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Sementara itu, chatinone yang diproduksi secara sintetis lebih berbahaya dari chatinone alami. Laporan mengenai keracunan dan bahaya bagi kesehatan akibat penggunaan cathinone sintetis menyebabkan zat tersebut menjadi isu kesehatan masyarakat dan keamanan yang serius di Amerika Serikat. Psikiater Danardi Sosrosumihardjo menyatakan, cathinone sintetis bukan diekstrak dari daun khat, melainkan disusun dari zat-zat prekursor.

Jika cathinone alami merupakan stimulan potensi rendah, bahkan lebih ringan dari alkohol dan tembakau, tidak demikian dengan zat sintetisnya. ”Tujuan pembuatan sintetis dari cathinone adalah memperkuat efek serta menghindari aturan hukum,” ujar Danardi.

Sejak pertengahan tahun 2000-an, derivat cathinone ilegal beredar di pasar zat rekreasi di Eropa. Zat yang banyak ditemukan adalah mephedrone dan methylone. Methylone digolongkan sebagai zat yang dikontrol di Denmark, Irlandia, Romania, dan Swedia, bersama sejumlah derivat cathinone lain. Jenis-jenis cathinone sintetis makin banyak beredar mulai tahun 2009.

Menurut National Institute on Drug Abuse, pada Juli 2012, cathinone sintetis, yaitu pyrovalerone dan mephedrone, dinyatakan sebagai zat ilegal bersama sejumlah zat sintetis lain. Meski UU yang baru ditandatangani Presiden Barack Obama itu melarang zat-zat kimia yang analog dengan zat tersebut, diramalkan para pembuat akan merancang derivat baru yang cukup berbeda untuk menghindari jerat hukum. Sebagai contoh, saat mephedrone dilarang di Inggris tahun 2010, segera muncul zat kimia disebut naphyrone untuk menggantikannya. Zat itu dijual dengan istilah ”jewelry cleaner” dengan merek Cosmic Blast.
komentar | | Selengkapnya...

Struktur Kimia Katinona

Struktur Kimia Katinona, Katinona secara struktural terkait dengan metkatinona, sama seperti amfetamina yang terkait dengan metamfetamina. Katinona berbeda dengan amfetamin, ia memiliki atom keton oksigen (C=O) dalam posisi β di rantai samping. Alkohol yang terkandung dalam senyawa katin secara stimulan kurang kuat. Konversi biofisiologikal dari katinona ke katin dapat dilakukan pada daun khat. Daun khat segar memiliki rasio pengonversian dari katinona ke katin yang lebih besar daripada daun yang kering, sehingga memiliki efek psikoaktif yang lebih kuat.

Katinona dapat diekstraksi dari Catha edulis, atau disintesis dari α-bromopropiofenona (lebih mudah dibuat dari propiofenona). Arnold Brossi dalam bukunya tahun 1991 menyatakan katinona, seperti halnya amfetamin, memiliki potensi yang kuat dalam merangsang sistem saraf pusat (SSP). Sebagian besar efek diperkirakan berasal dari dua phenylalkylamines – katinona dan katin – yang secara struktural mirip dengan amfetamin. Katinona adalah turunan metkatinona, yang ditemukan secara alami dalam tanaman khat. Ini jenis obat terlarang dapat dengan mudah diproduksi oleh oksidasi pseudoefedrin di laboratorium bawah tanah.

Dalam katinona struktur kimianya hampir identik dengan amfetamin kecuali bahwa molekul hidrogen dijatuhkan dan digantikan oleh molekul oksigen. Setelah pemberian oral dalam bentuk kapsul, kadar serum puncak katinona dicapai dalam waktu satu jam. Katinona juga merupakan konstituen yang paling kuat yang terkandung dalam tanaman khat dan memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan amfetamin.
komentar | | Selengkapnya...

Tentang Zat Katinona

Katinona(bahasa Inggris: Cathinone) atau benzoyletanamina (dipasarkan dengan nama haggigat di Israel) atau bisa juga disebut Neropedron (bahasa Inggris: Nerophedrone). adalah zat monoamina alkaloid yang terkandung dalam tumbuhan semak Catha edulis (khat) dan secara kimiawi mirip dengan efedrina, katin, dan zat amfetamin lainnya. Peneliti dari Fakultas Farmakologi, Universitas Jenewa, Swiss, yang bernama Kalix P, dalam jurnalnya yang berjudul Pharmacology and Toxicology, edisi Februari 1992 mengatakan bahwa zat kationa adalah bentuk alami dari amfetamin.

Katinona menginduksi pelepasan dopamina dari preparasi striatal yang di pra-labelkan dengan dopamina atau prekursornya. Katinona kemungkinan merupakan kontributor utama bagi efek stimulan Catha edulis. Tidak seperti amfetamin lainnya, katinona tergolong ke dalam kelompok fungsional keton. Zat amfetamin lainnya yang juga berbagi struktur dengannya adalah antidepresan buprofiona dan stimulan metkatinona.
komentar | | Selengkapnya...

Popular Post

 
Tentang Saya | Contact Us | Privacy Policy | Catatan | Disclaimer | Donatur Situs
Copyright © 2013-2017. Situs Nama Obat . All Rights Reserved.
Design Template by Situs Nama Obat | Support by creating website | Powered by Blogger