Berita Obat Terkini :
Home » » Gejala Dan Tanda Ketergantungan Kokain

Gejala Dan Tanda Ketergantungan Kokain

Gejala Dan Tanda Ketergantungan Kokain, Penggunaan kokain bisa terlihat pada seseorang yang hiperaktif dengan pupil yang melebar dan denyut jantung yang meningkat. Pada pengguna kelas berat, timbul kecemasan dan rasa tidak menentu, merasa sangat berkuasa dan perilaku hiperseksual. Pecandu seringkali menunjukkan paranoia. Penggunaan kokain bisa terlihat pada pemeriksaan air kemih dan darah.Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal, bahkan pada atlit muda yang sehat.
 
Efek lainnya adalah
  1. sembelit
  2. gangguan pencernaan
  3. kegugupan yang berlebihan
  4. perasaan bahwa sesuatu bergerak di bawah kulit (cocaine bugs), yang kemungkinan merupakan pertanda adanya kerusakan saraf
  5. kejang
  6. halusinasi
  7. delusi paranoia
  8. perilaku kasar.
Pecandu bisa membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Efek kokain hanya berlangsung selama 30 menit, karena itu pecandu mengulang-ulang pemakaiannya. Untuk mengurangi kegugupan akibat kokain, banyak pecandu yang juga menggunakan heroin atau obat depresan lainnya (misalnya alkohol). Wanita yang menjadi hamil selama ketagihan kokain lebih mudah mengalami keguguran. Jika tidak terjadi keguguran, maka janinnya bisa mengalami kerusakan karena kokain, yang dengan mudah dapat dipindahkan dari darah ibu ke darah janin.

Bayi yang lahir dari pecandu kokain bisa memiliki pola tidur yang abnormal dan memiliki koordinasi yang buruk. Perkembangan merangkak, berjalan dan berbicara bisa terhambat; tetapi hal tersebut juga bisa disebabkan karena kekurangan gizi, perawatan kehamilan yang buruk dan penggunaan obat-obat lain selama kehamilan. Toleransi terhadap kokain bisa segera terjadi jika kkokain digunakan setiap hari. Reaksi putus obat (kelelahan dan depresi yang berlebihan), merupakan lawan dari efek obat.

Keinginan untuk bunuh diri segera timbul jika pecandu berhenti menggunakan obat. Setelah beberapa hari, ketika kekuatan jiwa dan fisiknya telah kembali, pecandu bisa mencoba melakukan usaha bunuh diri. Pada pemakaian dengan suntikan, berbagai penyakit infeksi (misalnya hepatitis dan AIDS) bisa ditularkan, jika para pecandu menggunakan jarum yang tidak steril secara bergantian.
Bagikan Artikel Ini :
 
Tentang Saya | Contact Us | Privacy Policy | Catatan | Disclaimer | Donatur Situs
Copyright © 2013-2017. Situs Nama Obat . All Rights Reserved.
Design Template by Situs Nama Obat | Support by creating website | Powered by Blogger