home
Silacort Vial 100 mg, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat endokrin, penyakit kolagen, keadaan alergi, kelainan darah, rematik, kulit, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Silacort, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Silacort, dan inilah penjelasannya:
SILACORT
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Hydrocortisone / Hidrokortison Na Suksinat.
INDIKASI
Kelainan endokrin, penyakit kolagen, keadaan alergi, kelainan darah, rematik, kulit, penyakit mata, saluran pencernaan, pernapasan, neoplastik, keadaan edematosa.
KONTRA INDIKASI
Ulkus lambung dan duodenum, infeksi jamur sistemik, cacar air dan infeksi herpes pada alat kelamin, glaukoma.
Artritis septik akibat gonore atau tuberkulosa, persendian yang tidak stabil.
PERHATIAN
Gagal jantung nyata atau tersembunyi, disfungsi ginjal, hipertensi, migren, osteoporosis, riwayat penyakit psikosis, tuberkulosa tersembunyi, amubiasis, pertumbuhan tinggi badan yang tidak sempurna.
Hamil, menyusui.
Pasien yang sedang cacar atau prosedur imunisasi lainnya.
Herpes simpleks pada mata.
Interaksi obat :
kemanjuran bisa dikurangi oleh Rifampisin, Efedrin, Barbiturat, Fenitoin, Primidon.
kortikosteroid bisa mengurangi efek hipogllikemik, salisilat, diuretika, glikosida jantung, obat-obat anti radang non steroid, antikoagulan oral, vaksin aktif.
EFEK SAMPING
Gangguan cairan dan elektrolit, sindroma seperti Cushing, hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita menurut pola pertumbuhan rambut laki-laki), haid tidak teratur, percepatan penutupan epifiseal, miopati, peregangan perut, osteoporosis, nekrosis aseptik, ulserasi, perlubangan, dan perdarahan lambung dan usus 12 jari, gangguan penyembuhan luka, atopi kulit, stria, jerawat, gangguan psikis, glaukoma, peningkatan tekanan dalam mata, katarak subskapular posterior, bengkak setelah disuntik.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
Vial 100 mg x 1.
DOSIS
Secara intravena (IV) atau intramuskular (IM) : 4-6 kali sehari 100-500 mg.
Kisaran dosis lazimnya 100 mg - 8 gram/hari.
Injeksi intrasinovial pada jarngan lunak : 10-50 mg.
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
HARGA :
Rp. -
PABRIK
Prafa.
Home
