Berita Obat Terkini :
Home » » Lincomycin

Lincomycin

Lincomycin Kapsul, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat antibiotik infeksi virus, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Lincomycin Capsul, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Lincomycin, dan inilah penjelasannya:

Indikasi:
Linkomisin diindikasikan untuk pengobatan infeksi serius yang disebabkan oleh stafilokokus, streptokokus, pneumokokus.

Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap linkomisin dan klindamisin.
Tidak diindikasikan untuk pengobatan infeksi bakteri yang ringan atau terhadap infeksi oleh virus.
Pada penggunaan untuk infeksi berat (life threating) digunakan preparat linkomisin parenteral.
Jangan digunakan pada bayi yang baru lahir.

Komposisi:
Tiap kapsul mengandung 272,4 mg linkomisin hidroklorida setara dengan 250 mg linkomisin.
Tiap kapsul mengandung 545 mg linkomisin hidroklorida setara dengan 500 mg linkomisin.

Cara Kerja Obat:
Linkomisin dapat bekerja sebagai bakteriostatik maupun bakterisida tergantung konsentrasi obat pada tempat infeksi dan organisme penyebab infeksi. Linkomisin menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida.

Dosis:
Dewasa: 500 mg setiap 6 - 8 jam.
Anak-anak berumur lebih dari 1 bulan: 30 - 60 mg/kg BB sehari dalam dosis terbagi 3 - 4.
Untuk infeksi yang disebabkan oleh kuman streptokokus betha-haemolitikus, pengobatan paling sedikit 10 hari.
Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, dosis 25 - 30% dari dosis penderita dengan penderita ginjal normal.
Agar dapat diabsorpsi optimal dianjurkan untuk tidak makan kecuali minum air 1 jam sebelum dan 1 - 2 jam sesudah minum obat ini.

Peringatan dan Perhatian:
Bila terjadi diare, pemakaian linkomisin harus dihentikan.
Selama terapi linkomisin jangka panjang, tes fungsi hati dan hitung sel darah harus dilakukan secara periodik.
Linkomisin tidak dindikasikan untuk bayi yang baru lahir.
Keamanan pemakaian pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui.

Efek Samping:
Saluran pencernaan, seperti mual, muntah dan diare.
Reaksi hipersensitif, seperti rash dan urtikaria.
Rasa yang tidak umum seperti haus, letih dan kehilangan bobot tubuh (pseudomembranous colitis).
Hematopoietik: Neutropenia, leukopenia, agranulositosis.

Interaksi Obat:
Kaolin.
Jika pemakaian kedua obat ini memang diperlukan, pasien harus menerima kaolin paling tidak 2 jam sebelum linkomisin.
Senyawa penghambat neuromuskular.
Dapat terjadi resisten silan dengan eritromisin termasuk gejala-gejala yang diketahui terjadi sebagai efek dari makrolida.

Cara Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk dan kering.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Jenis:
Capsul

Produsen:
PT Indofarma
Bagikan Artikel Ini :
 
Tentang Saya | Contact Us | Privacy Policy | Catatan | Disclaimer | Donatur Situs
Copyright © 2013-2017. Situs Nama Obat . All Rights Reserved.
Design Template by Situs Nama Obat | Support by creating website | Powered by Blogger