Atrovent Inhaler, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat asma dan sesak nafas Ipratropium Bromida bronkhospasme, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan
obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi,
aturan pakai Atrovent Inhaler, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga
akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi
serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme
kerja dan harga dari obat Atrovent Inhaler, dan inilah penjelasannya:
ATROVENT
GOLONGAN
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Ipratropium Bromida.
INDIKASI
Kelainan berupa penyumbatan kronis saluran pernafasan dengan bronkhospasme yang bersifat reversibel seperti asma bronkhial & terutama bronkhitis kronik dengan atau tanpa emfisema.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap substansi/zat yang mirip Atropin.
PERHATIAN
Glaukoma sudut tertutup & hipertrofi (pembesaran)prostat.
Interaksi obat :
efek bronkhodilator dapat diintensifkan oleh preparat/sediaan β-adrenergik dan xantin.
efek antikolinergik obat-obat lain dapat meningkat.
EFEK SAMPING
Mulut kering, iritasi tanggorokan atau reaksi alergi, batuk, peningkatan tekanan intraokular dapat terjadi bila Atrovent secara tak sengaja masuk ke mata pasien dengan glukoma sudut tertutup.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Inhaler 20 µg/hembusan x 200 hembusan x 10 mL.
DOSIS
Untuk dewasa & anak-anak.
Pengobatan sementara (sebentar-sebentar/terputus-putus) & pengobatan jangka panjang : 3-4 kali sehari 2 hembusan.
Untuk terus menjaga agar bebas dari gejala-gejala bronkhospasme, inhalasi dilanjutkan dengan jarak tiap 4 jam secara teratur. Dosis rumat/pemeliharaan : maksimal 12 hembusan/hari.
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
HARGA :
Rp. 124.000/kemasan
PABRIK
Boehringer Ingelheim.
KANDUNGAN
Ipratropium Bromida.
INDIKASI
Kelainan berupa penyumbatan kronis saluran pernafasan dengan bronkhospasme yang bersifat reversibel seperti asma bronkhial & terutama bronkhitis kronik dengan atau tanpa emfisema.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap substansi/zat yang mirip Atropin.
PERHATIAN
Glaukoma sudut tertutup & hipertrofi (pembesaran)prostat.
Interaksi obat :
efek bronkhodilator dapat diintensifkan oleh preparat/sediaan β-adrenergik dan xantin.
efek antikolinergik obat-obat lain dapat meningkat.
EFEK SAMPING
Mulut kering, iritasi tanggorokan atau reaksi alergi, batuk, peningkatan tekanan intraokular dapat terjadi bila Atrovent secara tak sengaja masuk ke mata pasien dengan glukoma sudut tertutup.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Inhaler 20 µg/hembusan x 200 hembusan x 10 mL.
DOSIS
Untuk dewasa & anak-anak.
Pengobatan sementara (sebentar-sebentar/terputus-putus) & pengobatan jangka panjang : 3-4 kali sehari 2 hembusan.
Untuk terus menjaga agar bebas dari gejala-gejala bronkhospasme, inhalasi dilanjutkan dengan jarak tiap 4 jam secara teratur. Dosis rumat/pemeliharaan : maksimal 12 hembusan/hari.
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
HARGA :
Rp. 124.000/kemasan
PABRIK
Boehringer Ingelheim.