home
Anadex Tablet, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat pilek, flu, batuk, demam dan nyeri, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Anadex, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Anadex, dan inilah penjelasannya:
ANADEX TABLET
GOLONGAN
Obat Bebas Terbatas
KANDUNGAN
Per tablet : Parasetamol 500 mg, Dekstrometorfan HBr 15 mg, Klorfeniramini maleat 1 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg.
INDIKASI
Flu, masuk angin, batuk, demam dan nyeri.
KONTRA INDIKASI
Hipertiroidisme, tekanan darah tinggi, penyakit koroner, MAOI (penghambat mono amin oksidase), penyakit ginjal.
PERHATIAN
Penyakit jantung, diabetes, glaukoma, gangguan fungsi hati atau ginjal, kehamilan, dapat mengganggu kemampuan mengendarai dan menjalankan mesin.
Interaksi obat :
antihistamin bisa mempotensiasi depressan susunan saraf pusat lainnya.
aksi diperpanjang oleh MAOI.
penggunaan Parasetamol jangka panjang bisa mempotensiasi antikoagulan oral.
EFEK SAMPING
Mengantuk, pusing, mulut kering, kejang seperti epilepsi (pada dosis besar), kemerahan pada kulit.
KEMASAN
Tablet 25 x 4 biji.
DOSIS
Dewasa : 3-4 kali sehari 1-2 tablet.
Anak berusia 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 1 tablet.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
HARGA :
Rp. 95.000/kemasan
PABRIK
Interbat.
ANADEX TABLET
GOLONGAN
Obat Bebas Terbatas
KANDUNGAN
Per tablet : Parasetamol 500 mg, Dekstrometorfan HBr 15 mg, Klorfeniramini maleat 1 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg.
INDIKASI
Flu, masuk angin, batuk, demam dan nyeri.
KONTRA INDIKASI
Hipertiroidisme, tekanan darah tinggi, penyakit koroner, MAOI (penghambat mono amin oksidase), penyakit ginjal.
PERHATIAN
Penyakit jantung, diabetes, glaukoma, gangguan fungsi hati atau ginjal, kehamilan, dapat mengganggu kemampuan mengendarai dan menjalankan mesin.
Interaksi obat :
antihistamin bisa mempotensiasi depressan susunan saraf pusat lainnya.
aksi diperpanjang oleh MAOI.
penggunaan Parasetamol jangka panjang bisa mempotensiasi antikoagulan oral.
EFEK SAMPING
Mengantuk, pusing, mulut kering, kejang seperti epilepsi (pada dosis besar), kemerahan pada kulit.
KEMASAN
Tablet 25 x 4 biji.
DOSIS
Dewasa : 3-4 kali sehari 1-2 tablet.
Anak berusia 6-12 tahun : 3-4 kali sehari 1 tablet.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
HARGA :
Rp. 95.000/kemasan
PABRIK
Interbat.
Home
