home
Cripsa Tablet 2.5 mg x 3 x 10's, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat Hiperprolaktinemia, sindrom premenstruasi, akromegali, penyakit parkinson, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Cripsa, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Cripsa, dan inilah penjelasannya:
CRIPSA
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Bromocriptine mesylate/Bromokriptin mesilat.
INDIKASI
Hiperprolaktinemia, sindrom premenstruasi, akromegali, penyakit parkinson.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap alkaloid ergot.
PERHATIAN
Dapat merusak kemampuan mengendarai atau menjalankan mesin. Kehamilan & menyusui.
EFEK SAMPING
Hipotensi ortostatik, hidung tersumbat, mual, muntah, somnolen, konstipasi, sulit mencerna, kegelisahan psikomotor, (dosis > 20 mg) gangguan fisik, lelah, eritromelalgia, diuresis.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Tablet 2.5 mg x 3 x 10's.
DOSIS
Hiperprolaktinemia 2 x sehari 2.5 mg selama 2 atau 3 hari atau dilanjutkan selama 14 hari.
Sindrom Premenstruasi sehari 2.5-5 mg selama 1-5 minggu.
Akromegali 3 x sehari 5-20 mg.
Penyakit Parkinson Minggu pertama: 1-1.25 mg pada waktu tidur. minggu ke 2: 2-2.25 mg pada waktu tidur. minggu ke 3: 2 x sehari 2.5 mg. minggu ke 4: 3 x sehari 2.5 mg, lalu ditingkatkan dengan 2.5 mg setiap 3-14 hari.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
HARGA :
Rp. 408.000/kemasan
PABRIK
Caprifarmindo.
Home
