Blesifen Tablet 50 mg x 2 x 10, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat ovulasi, sindroma policystic ovarium, sindroma amenore galaktore, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Blesifen, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Blesifen, dan inilah penjelasannya:
BLESIFEN
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Clomifene citrate
INDIKASI
Mengobati gangguan ovulasi, sindroma policystic ovarium, sindroma amenore galaktore, amenore psikogenik, amenore pasca kontrasepsi oral.
KONTRA INDIKASI
Uterus abnormal, pembesaran ovarium, gangguan kelenjar adrenal atau tiroid. Hamil dan laktasi. Penyakit hati atau riwayat gangguan fungsi hati. Lesi intrakranial organik ( tumor pituitari )
PERHATIAN
Pemeriksaan panggul sebelum pengobatan, gangguan penglihatan. Kehamilan multipel, kehamilan tuba bilateral, kahamilan tuba dan rahim bersamaan.
EFEK SAMPING
Pembesaran ovarium reversibel, gangguan pencernaan, mual, muntah,sakit kepala
Perdarahan uterus abnormal, pusing,lelah, vertigo, tidak bisa tidur.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada manusia dan hewan telah menunjukkan janin yang abnormal atau ada kejadian berbahaya pada janin berdasarkan pengalaman manusia atau keduanya, dan risiko penggunaan obat pada wanita hamil jelas melampaui keuntungannya. Obat dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau akan hamil.
KEMASAN
Tablet 50 mg x 2 x 10
DOSIS
Awal : 1 tablet per hari, selama 5 hari, dimulai hari ke 5 siklus haid. dapat ditingkatkan menjadi 2 x sehari 1 tablet selama 5 hari.
Oligospermia : 1 tablet per hari selama 40 - 90 hari.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau tidak
HARGA :
Rp. 218.000/kemasan
PABRIK
Sanbe