home
Menest Tablet salut selaput 0,3 mg x 100 butir, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat kanker, Hipogonadisme, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Menest, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Menest, dan inilah penjelasannya:
MENEST
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Estrogen teresterifikasi.
INDIKASI
Gejala-gejala vasomotor sedang sampai berat yang berhubungan dengan menopause.
Vaginitis atrofi dan vulva kraurosis.
Hipogonadisme pada wanita.
Kastrasi pada wanita dan gagal ovarium primer.
Kanker prostat yang ke arah yang tidak dapat dioperasi.
Kanker payudara yang ke arah yang tidak dapat dioperasi pada pria tertentu yang tepat dan wanita yang telah menopause.
KONTRA INDIKASI
Diketahui atau diduga kanker payudara kecuali pada pasien tertentu yang menjalani pengobatan dengan tepat untuk penyakit metastatik.
Diketahui atau diduga menderita neoplasia yang bergantung pada estrogen.
Diketahui atau diduga hamil.
Perdarahan genital abnormal yang tak terdiagnosa.
Gangguan tromboembolik atau tromboflebitis aktif.
Riwayat gangguan tromboembolik atau tromboflebitis aktif di masa lalu.
PERHATIAN
Epilepsi, migren, kloasma atau melasma, disfungsi jantung atau ginjal, riwayat depresi mental, diabetes.
Pemberian jangka panjang lebih dari 1 tahun pada wanita yang telah menopause.
Hamil muda.
Pemberian pada pasien diabetes harus diawasi dengan ketat.
Pasien dengan riwayat keluarga menderita kanker payudara.
EFEK SAMPING
Perdarahan, bercak darah, perubahan pada aliran menstruasi, dismenore (nyeri perut pada saat haid), sindroma seperti premenstruasi, amenore (tidak haid), meningkatkan ukuran fibromiomata rahim, kandidiasis vaginal, perubahan pada tingkat sekresi serviks, sindroma menyerupai sistitis.
Pelunakan, pembesaran, sekresi payudara.
Mual, muntah, kram perut, bengkak, sakit kuning kolestatis.
Kloasma atau melasma, eritema multiforma, eritema nodosum, erupsi hemoragik, alopesia (kebotakan), hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita menurut pola pertumbuhan rambut laki-laki).
Kerucaman curvatur kornea.
Sakit kepala, mingren, pusing, depresi mental, korea.
Perubahan berat badan, toleransi karbohidrat menurun, bertambah parahnya porfiria.
Edema, perubahan libido.
KEMASAN
Tablet salut selaput 0,3 mg x 100 butir.
DOSIS
Gejala-gejala vasomotor : 1,25 mg/hari.
Jika pasien tidak menstruasi dalam waktu 2 bulan terakhir atau lebih, siklus penggunaan dimulai kapan saja.
Jika pasien menstruasi, siklus penggunaan dimulai pada hari ke-5 perdarahan.
Vaginitis atrofi dan vulva kraurosis : 0,3-1,25 mg atau lebih per hari.
Pelaksanaannya berkaitan dengan siklus haid.
Hipogonadisme pada wanita : 2,5-7,5 mg/hari dalam dosis terbagi selama 20 hari, dilanjutkan dengan periode istirahat selama 10 hari.
Ulangi jika perdarahan tidak terjadi pada akhir periode ini.
Jika perdarahan terjadi sebelum akhir periode 10 hari, mulai suatu siklus regimen estrogen-progestin 20 hari dengan 2,5-7,5 mg/hari dalam dosis terbagi selama 20 hari.
Selama 5 hari terakhir terapi estrogen, berikan progestin oral.
Jika perdarahan terjadi sebelum dosis regimen berakhir, hentikan terapi dan mulai lagi pada hari ke-5 perdarahan.
Kastrasi pada wanita dan gagal ovarium primer : 1,25 mg/hari berkaitan dengan siklus haid.
Sesuaikan dosis (dinaikkan atau diturunkan) berdasarkan berat gejala dan respon pasien.
Pemeliharaan : sesuaikan dosis ke tingkat terendah yang memberikan kontrol efektif.
Kanker prostat yang ke arah yang tidak dapat dioperasi : 3 kali sehari 1,25-2,5 mg.
Kanker payudara yang ke arah yang tidak dapat dioperasi pada pria tertentu yang tepat dan wanita yang telah menopause : 3 kali sehari 10 mg selama periode 3 bulan atau lebih.
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
HARGA :
Rp. 189.000/kemasan
PABRIK
Novell Pharmaceutical Laboratories
Home
