Berita Obat Terkini :
Home » » Inderal Tablet

Inderal Tablet

Inderal Tablet 10 mg x 50 biji, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat Hipertensi, angina pektoris, kecemasan, migren, tremor esensial, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Inderal, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Inderal, dan inilah penjelasannya:

INDERAL 
GOLONGAN
K Merah

KANDUNGAN
Propranolol HCl.

INDIKASI
Hipertensi, angina pektoris, kecemasan, migren, tremor esensial (gemetar tanpa sebab), glaukoma, aritmia, takhikardia ansietas (kecepatan detak jantung di atas normal karena cemas), kardiomyopati obstruktif hipertrofik, tirotoksikosis, setelah infark miokardial, feokromositoma.

KONTRA INDIKASI
Riwayat asma bronkhial atau bronkhospasme, bradikardia, syok kardiogenik, hipotensi, asidosis metabolik, setelah puasa yang berkepanjangan, gangguan sirkulasi darah yang parah pada arteri perifer, blok jantung derajat II & III, "sick sinus syndrome", feokromositoma yang tidak terobati (dengan suatu antagonis alfa-adrenoseptor), gagal jantung yang tidak terkontrol, angina Prinzmetal.

PERHATIAN
Kapasitas jantung yang kecil, gangguan sirkulasi arteri perifer, blok jantung derajat I, hipoglikemia, tirotoksikosis, riwayat reaksi anafilaktik terhadap alergen (penyebab alergi), sirosis terdekompensasi, hipertensi portal.
Hentikan pengobatan secara bertahap.
Penggunaan pada wanita hamil dan menyusui.

Interaksi obat : 
hipoglikemik, β-bloker dengan antiaritmia kelas I seperti Disopiramida, glikosida Digitalis, pemblok saluran Kalsium dengan efek inotropik negatif, Dihidropiridin, simpatomimetik, Lignokain, Simetidin, Hidralazin, Alkohol, Klonidin, Ergotamin/Dihidroergotamin dan sejenisnya, penghambat sintetase prostaglandin seperti Ibuprofen dan Indometasin, anestesi.

EFEK SAMPING
Anggota gerak (tangan dan kaki) dingin, gangguan lambung-usus & gangguan tidur, kelemahan.
Memburuknya gagal jantung, perubahan suasana hati.
Kasus-kasus tertentu parestesia (gangguan perasaan kulit seperti kesemutan).
Jarang : bradikardia, pusing, hipotensi postural yang mungkin berhubungan dengan pingsan, blok jantung, alopesia (kebotakan), trombositopenia, purpura, reaksi kulit seperti psoriasis, eksaserbasi (kambuhnya penyakit atau gejala penyakit secara mendadak) psoriasis, gangguan penglihatan, gejala-gejala pada susunan saraf pusat termasuk halusinasi dan psikosis, hipoglikemia pada anak-anak.
Kemerahan dan kekeringan pada mata (hentikan pengobatan).
Klaudikasi intermitten (kompleks gejala terdiri atas rasa nyeri pada kaki atau tungkai sewaktu berjalan dan sembuh sehabis istirahat), fenomena Raynaud, alopesia (kebotakan), bronkhospasme, peningkatan antibodi antinuklear.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN
Tablet 10 mg x 50 biji.

DOSIS
Hipertensi : awalnya 2 kali sehari 80 mg, pemeliharaan : 160-320 mg sehari.
Angina pektoris : awalnya 2-3 kali sehari 40 mg, pemeliharaan : 120-240 mg sehari.
Kecemasan, migren, dan gemetar tanpa sebab : awalnya 40 mg 2-3 kali sehari, pemeliharaan : 80-160 mg sehari.
Glaukoma : 80-240 mg sehari.
Aritmia, takhikardia ansietas, kardiomyopati obstruktif hipertrofik, tirotoksikosis : 30-160 mg sehari.
Setelah infark miokardial : dimulai pada hari ke 5-21 setelah infark dengan dosis sebesar 40 mg 4 kali sehari selama 2 atau 3 hari kemudian 160 mg sehari.
Feokromositoma : 
sebelum operasi : 60 mg sehari selama 3 hari.
kasus-kasus ganasyang tidak dioperasi : 30 mg sehari.
Anak-anak : 
aritmia, feokromositoma, tirotoksikosis : 3 atau 4 kali sehari 0,25-0,5 mg/kg berat badan.
migren : pada anak-anak yang berusia leih dari 12 tahun : sama dengan dosis untuk orang dewasa, pada anak-anak yang berusia kurang dari 12 tahun : 2 atau 3 kali sehari 20 mg.

PENYAJIAN
Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)

HARGA  : 
Rp. 165.000/kemasan

PABRIK
AstraZeneca.
Bagikan Artikel Ini :
 
Tentang Saya | Contact Us | Privacy Policy | Catatan | Disclaimer | Donatur Situs
Copyright © 2013-2017. Situs Nama Obat . All Rights Reserved.
Design Template by Situs Nama Obat | Support by creating website | Powered by Blogger