Durogesic TTS 25 mg/jam x 5 biji, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat nyeri analgetik opioid, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Durogesic, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Durogesic, dan inilah penjelasannya:
DUROGESIC
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Fentanyl.
INDIKASI
Menangani nyeri kronis pada pasien yang memerlukan analgetik opioid.
PERHATIAN
Bukan untuk nyeri akut atau nyeri setelah operasi.
Lansia & pasien debil.
Gangguan fungsi hati & ginjal.
Penyakit paru.
Bradiaritmia.
Peningkatan tekanan intrakranial, tumor otak.
Kehamilan & menyusui.
Dapat mengganggu kemampuan mengendarai atau mengoperasikan mesin.
Interaksi obat : obat-obat depresan susunan saraf pusat.
EFEK SAMPING
Hipoventilasi, mual, muntah, sembelit/susah buang air besar, somnolen (ketagihan tidur, mengantuk terus), bingung/kekacauan, halusinasi, euforia (keadaan emosi yang gembira berlebihan), gatal-gatal, & retensi urin.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
TTS 25 µg/jam x 5 biji.
DOSIS
Tergantung pada keadaan masing-masing pasien & harus harus diperkirakan/dinilai pada jarak waktu yang teratur setelah penggunaan.
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
HARGA :
Rp. 303.600/kemasan
PABRIK
Janssen-Cilag