Diflonid Tablet 250 mg x 50, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat trauma otot (keseleo dan ketegangan otot) Diflunisal, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Diflonid, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Diflonid, dan inilah penjelasannya:
DIFLONID
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Diflunisal.
INDIKASI
Osteoartritis (penyakit sendi degeneratif yang disertai dengan kelainan tulang berdekatan), rasa sakit/nyeri akibat trauma otot (keseleo dan ketegangan otot), rasa sakit/nyeri setelah operasi (setelah epiostomi/penyayatan mulut serambi kemaluan untuk mempermudah kelahiran, prosedur ortopedik, dan bedah gigi).
KONTRA INDIKASI
Perdarahan saluran pencernaan, ulkus peptikum aktif atau tidak aktif.
Anak-anak.
PERHATIAN
Porfiria.
Hamil dan menyusui.
Interaksi obat :
Indometasin, Parasetamol, antasida.
EFEK SAMPING
Dispepsia, mual, diare, sakit perut.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
Tablet 250 mg x 50 biji.
DOSIS
2 kali sehari 250-500 mg.
Maksimal : 1500 mg/ hari.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
HARGA :
Rp. 111.320/kemasan
PABRIK
Alpharma.