Berita Obat Terkini :

Oralog

Oralog tube, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat lesi inflamasi dan ulserasi traumatik, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Oralog, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Oralog, dan inilah penjelasannya:

ORALOG
GOLONGAN
K Merah

KANDUNGAN
Tiap gram : Triamcinolone / Triamsinolon Asetonida 1 mg (0,1 %) dalam pasta dental emolien.

INDIKASI
Sebagai terapi tambahan dan terapi simtomatis untuk lesi inflamasi dan ulserasi traumatik dalam rongga mulut.

KONTRA INDIKASI
Pasien yang hipersensitif terhadap komponen obat ini.
Karena mengandung kortikosteroid, preparat ini tidak dianjurkan jika terdapat infeksi jamur, virus, atau bakteri pada rongga mulut atau kerongkongan.

PERHATIAN
Keamanan penggunaan pada wanita hamil belum dapat dipastikan.
Sebab itu tidak dianjurkan untuk diberikan pada wanita usia subur dan pada kehamilan muda, kecuali atas anjuran dokter, setelah mempertimbangkan keuntungan dan resikonya.
Sebaiknya jangan diberikan pada pasien yang menderita TBC, ulkus peptikum, dan diabetes melitus, kecuali atas anjuran dokter.
Perlu diingat bahwa pada pasien-pasien yang mendapat terapi kortikosteroid topikal, terjadi penekanan terhadap respon pertahanan normal dari jaringan.
Strain mikroorganisme mulut yang virulen mungkin saja berkembang, tanpa menimbulkan gejala infeksi oral yang seperti biasanya.
Pada penggunaan seperti yang dianjurkan, dapat dikatakan tidak terjadi efek sistemik dari kortikosteroid, karena jumlah steroid yang dilepaskan sedikit sekali.
Tapi pada pemakaian untuk jangka waktu lama, efek sistemik mungkin timbul.
Jika terjadi iritasi lokal/sensitisasi, obat harus dihentikan dan diberikan terapi yang adekuat.
Jika dalam waktu 1 minggu tidak didapatkan regenerasi/perbaikan yang berarti, dianjurkan pemeriksaan tambahan untuk menemukan penyebabnya.

EFEK SAMPING
Pemakaian kortikosteroid topikal dalam jangka waktu lama, dapat mengakibatkan efek samping yang diketahui terjadi pada penggunaan kortikosteroid sistemik, misalnya : supresi adrenal, perubahan metabolisme glukosa, katabolisme protein, pengaktifan kembali ulkus peptikum, dan lain-lain yang biasanya bersifat reversibel yang akan hilang jika obat dihentikan.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN
Tube 5 gram.

DOSIS
Sejumlah kecil obat dioleskan (sampai agak ditekan) pada bagian yang sakit, sampai timbul suatu selaput tipis diatasnya.
Untuk menutup beberapa lesi dapat digunakan jumlah yang lebih banyak.
Untuk mendapat hasil yang optimal, oleskan obat secukupnya, untuk membentuk suatu selaput tipis yang hanya menutup daerah lesi, jangan digosok.
Setelah penggunaan obat, seharusnya terbentuk suatu selaput tipis yang halus dan licin.
Pemakaian obat sampai di luar lesi akan menimbulkan perasaan tidak enak (kasar seperti berpasir) dan menyebabkan retaknya selaput tipis tersebut.
Obat ini sebaiknya digunakan pada waktu malam (menjelang tidur) yang memungkinkan adanya kontak antara obat dan lesi sepanjang malam.
Tergantung dari beratnya gejala, obat dapat digunakan 2-3 kali sehari, terutama setelah makan.

PENYAJIAN
Tak ada pilihan

HARGA  :
Rp. -

PABRIK
Pharos.
Bagikan Artikel Ini :
 
Tentang Saya | Contact Us | Privacy Policy | Catatan | Disclaimer | Donatur Situs
Copyright © 2013-2017. Situs Nama Obat . All Rights Reserved.
Design Template by Situs Nama Obat | Support by creating website | Powered by Blogger