Mepromaag Tablet 10, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat Maag, Ulkus peptikum, hiperasiditas pencernaan, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Mepromaag, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Mepromaag, dan inilah penjelasannya:
MEPROMAAG
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Komposisi : Al(OH)3 gel 300 mg, Mg(OH)2 300 mg, Dimetikon 50 mg.
INDIKASI
Ulkus peptikum, hiperasiditas & iritasi saluran pencernaan, kejang lambung dan pilorus, hiperperistaltik.
KONTRA INDIKASI
Glaukoma sudur sempit akut, miastenia gravis, syok, psikosis (penyakit jiwa atas dasar kelainan organik atau gangguan emosi yang ditandai dengan kehancuran kepribadian dan kehilangan kontak dengan kenyataan, seringkali dengan delusi, halusinasi, atau ilusi) yang parah.
PERHATIAN
Ketergantungan obat, amnesia, kejang grand mal bisa terjadi, penyakit otak organik, insufisiensi jantung dan pernafasan, penurunan fungsi hati atau ginjal, penyakit penyumbatan paru kronis, hamil dan menyusui, usia lanjut.
Hindari penggunaan jangka panjang.
Interaksi obat :
bisa mempertinggi efek depresan susunan saraf pusat dari alkohol, Barbiturat, antihistamin, Fenotiazin, opiat, Fenitoin (mempotensiasi efek), meningkatkan efek relaksan otot jika digunakan dengan Benzodiazepin dan relaksan otot lainnya.
antasida bisa mengganggu absorpsi.
EFEK SAMPING
Lesu, mengantuk, kelemahan otot.
KEMASAN
Tablet 10 x 10 biji.
DOSIS
Dewasa : 3 kali sehari 1-2 tablet sebelum makan.
PENYAJIAN
Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)
HARGA :
Rp. 35.420/kemasan
PABRIK
Meprofarm.
MEPROMAAG
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Komposisi : Al(OH)3 gel 300 mg, Mg(OH)2 300 mg, Dimetikon 50 mg.
INDIKASI
Ulkus peptikum, hiperasiditas & iritasi saluran pencernaan, kejang lambung dan pilorus, hiperperistaltik.
KONTRA INDIKASI
Glaukoma sudur sempit akut, miastenia gravis, syok, psikosis (penyakit jiwa atas dasar kelainan organik atau gangguan emosi yang ditandai dengan kehancuran kepribadian dan kehilangan kontak dengan kenyataan, seringkali dengan delusi, halusinasi, atau ilusi) yang parah.
PERHATIAN
Ketergantungan obat, amnesia, kejang grand mal bisa terjadi, penyakit otak organik, insufisiensi jantung dan pernafasan, penurunan fungsi hati atau ginjal, penyakit penyumbatan paru kronis, hamil dan menyusui, usia lanjut.
Hindari penggunaan jangka panjang.
Interaksi obat :
bisa mempertinggi efek depresan susunan saraf pusat dari alkohol, Barbiturat, antihistamin, Fenotiazin, opiat, Fenitoin (mempotensiasi efek), meningkatkan efek relaksan otot jika digunakan dengan Benzodiazepin dan relaksan otot lainnya.
antasida bisa mengganggu absorpsi.
EFEK SAMPING
Lesu, mengantuk, kelemahan otot.
KEMASAN
Tablet 10 x 10 biji.
DOSIS
Dewasa : 3 kali sehari 1-2 tablet sebelum makan.
PENYAJIAN
Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)
HARGA :
Rp. 35.420/kemasan
PABRIK
Meprofarm.