Epidosin Ampul 8 mg/ml x 1 ml x 10 biji, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat kejang saluran kemih dan empedu, kardiospasme Valetamat Br, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Epidosin Ampul 8 mg, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Epidosin Ampul 8 mg, dan inilah penjelasannya:
EPIDOSIN
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Valetamat Br.
INDIKASI
Kejang lambung-usus (kardiospasme, konstipasi spastik, keluhan ulseratif), kejang pada saluran kemih dan empedu, rasa sakit dan kejang perut pada waktu haid, keterlambatan pelebaran leher rahim waktu melahirkan.
Pada anak-anak : pilorospasme (kejang pada pilorus/pelepasan dari lambung ke usus dua belas jari), bronkhitis spastik, muntah karena terdapatnya aseton dalam darah.
KONTRA INDIKASI
Glaukoma sudut tertutup, sumbatan saluran pencernaan atau saluran kemih, pembesaran prostat, megakolon, penyempitan pilorus.
PERHATIAN
Interaksi obat :
Aktifitas antikolinergik bisa ditingkatkan oleh parasimpatolitikum lain.
Guanetidin, histamin, dan Reserpin dapat mengantagonis penghambatan efek antikolinergik pada sekresi asam lambung.
Antasida bisa mengganggu absorpsi Valetamat Br.
EFEK SAMPING
Siklopegia (bersifat luas), midriasis (pelebaran manik mata secara berlebihan), mulut kering, kemerahan pada wajah dan leher, takhikardia, berdebar, susah buang air besar, ruam kulit, muntah, fotofobia.
KEMASAN
Ampul 8 mg/ml x 1 ml x 10 biji.
DOSIS
1-2 ampul disuntikkan intravena (IV), intramuskular (IM), atau subkutan (SC).
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
EPIDOSIN
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Valetamat Br.
INDIKASI
Kejang lambung-usus (kardiospasme, konstipasi spastik, keluhan ulseratif), kejang pada saluran kemih dan empedu, rasa sakit dan kejang perut pada waktu haid, keterlambatan pelebaran leher rahim waktu melahirkan.
Pada anak-anak : pilorospasme (kejang pada pilorus/pelepasan dari lambung ke usus dua belas jari), bronkhitis spastik, muntah karena terdapatnya aseton dalam darah.
KONTRA INDIKASI
Glaukoma sudut tertutup, sumbatan saluran pencernaan atau saluran kemih, pembesaran prostat, megakolon, penyempitan pilorus.
PERHATIAN
Interaksi obat :
Aktifitas antikolinergik bisa ditingkatkan oleh parasimpatolitikum lain.
Guanetidin, histamin, dan Reserpin dapat mengantagonis penghambatan efek antikolinergik pada sekresi asam lambung.
Antasida bisa mengganggu absorpsi Valetamat Br.
EFEK SAMPING
Siklopegia (bersifat luas), midriasis (pelebaran manik mata secara berlebihan), mulut kering, kemerahan pada wajah dan leher, takhikardia, berdebar, susah buang air besar, ruam kulit, muntah, fotofobia.
KEMASAN
Ampul 8 mg/ml x 1 ml x 10 biji.
DOSIS
1-2 ampul disuntikkan intravena (IV), intramuskular (IM), atau subkutan (SC).
PENYAJIAN
Tak ada pilihan