Corsabutol Tablet 250 mg, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat antibiotik Tuberkulosa Ethambutol / Etambutol HCl, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Corsabutol, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Corsabutol, dan inilah penjelasannya:
CORSABUTOL
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Ethambutol / Etambutol HCl.
INDIKASI
Tuberkulosa.
KONTRA INDIKASI
Neuritis optis (radang saraf mata).
PERHATIAN
Kerusakan ginjal berat; gout, penurunan ketajaman penglihatan.
Menyusui.
Interaksi obat :
dapat mengurangi kemanjuran Urikosurik, terutama bila terdapat Isoniazid dan Piridoksin.
antasida yang mengandung Aluminium.
EFEK SAMPING
Neuritis retrobulbar dengan penurunan ketajaman penglihatan, skotoma sentral, buta warna hijau-merah.
Kemerahan pada kulit karena alergi.
Gangguan saluran pencernaan.
Jarang : sakit kuning & neuritis perifer (radang saraf tepi).
Efek pada susunan saraf pusat.
Hiperurisemia.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Tablet 250 mg x 100 biji.
DOSIS
25 mg/kg berat badan/hari untuk 2 bulan pertama bersama obat antituberkulosa lain, lalu diturunkan sampai 15 mg/kg berat badan/hari.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
HARGA :
Rp. 50.600/kemasan
PABRIK
Corsa.
CORSABUTOL
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Ethambutol / Etambutol HCl.
INDIKASI
Tuberkulosa.
KONTRA INDIKASI
Neuritis optis (radang saraf mata).
PERHATIAN
Kerusakan ginjal berat; gout, penurunan ketajaman penglihatan.
Menyusui.
Interaksi obat :
dapat mengurangi kemanjuran Urikosurik, terutama bila terdapat Isoniazid dan Piridoksin.
antasida yang mengandung Aluminium.
EFEK SAMPING
Neuritis retrobulbar dengan penurunan ketajaman penglihatan, skotoma sentral, buta warna hijau-merah.
Kemerahan pada kulit karena alergi.
Gangguan saluran pencernaan.
Jarang : sakit kuning & neuritis perifer (radang saraf tepi).
Efek pada susunan saraf pusat.
Hiperurisemia.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Tablet 250 mg x 100 biji.
DOSIS
25 mg/kg berat badan/hari untuk 2 bulan pertama bersama obat antituberkulosa lain, lalu diturunkan sampai 15 mg/kg berat badan/hari.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
HARGA :
Rp. 50.600/kemasan
PABRIK
Corsa.
home
Home