Berita Obat Terkini :
Home » » Contral

Contral

Contral Kapsul 20 mg, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat mual, refluks esofagitis, peptikum, sindroma Zollinger-Ellison, ulkus lambung Omeprazole, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Contral, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Contral, dan inilah penjelasannya:

CONTRAL
GOLONGAN
K Merah

KANDUNGAN
Omeprazole.

INDIKASI
Ulkus duodenum, ulkus lambung, ulkus duodenum yang berkaitan dengan obat anti inflamasi (anti radang) non-steroid, lesi gastroduodenum, refluks esofagitis, ulkus peptikum, sindroma Zollinger-Ellison.

PERHATIAN
Selain keganasan bila diduga terdapat ulkus lambung.

Interaksi obat :
bisa memperpanjang eliminasi Diazepam, Warfarin, dan Fenitoin.
meningkatkan konsentrasi/kadar Klaritromisin dalam plasma darah.

EFEK SAMPING
Sakit kepala.
Jarang : ruam kulit, gatal-gatal, pusing, parestesia, somnolen (ketagihan tidur/mengantuk terus-menerus), insomnia (sulit tidur), vertigo, diare, sembelit/susah buang air besar, nyeri perut, mual, muntah, kembung, meningkatnya enzim hati, malaise (persaan tidak enak badan yang tidak jelas), reaksi hipersensitivitas.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN
Kapsul 20 mg x 10 biji.

DOSIS
Ulkus duodenum : 20 mg sekali sehari selama 2-4 minggu.
Pasien yang kurang peka : 40 mg sekali sehari selama 4 minggu.
Mencegah kambuh : 10-20 mg sekali sehari.
Ulkus lambung : 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
Pasien yang kurang peka (responnya rendah) : 40 mg sekali sehari selama 8 minggu.
Mencagah kambuh : 20-40 mg sekali sehari.
Ulkus duodenum yang berkaitan dengan anti radang non steroid, ulkus lambung, lesi gastroduodenum : 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
Pencegahan : 20 mg sekali sehari.
Pemberantasan H. pylori secara tuntas pada penyakit ulkus peptikum : 40 mg sekali sehari dengan 1,5 gram Amoksisilin/hari dalam dosis terbagi selama 2 minggu atau 40 mg sekali sehari dengan 500 mg Klaritromisin 3 kali sehari selama 2 minggu.
Refluks esofagitis : 20 mg sekali sehari selama 4-8 minggu.
Kasus-kasus berat : 40 mg sekali sehari selama 8 minggu.
Penanganan jangka panjang : 10-20 mg sekali sehari.
Sindroma Zollinger-Ellison : diawali dengan 60 mg/hari.
Dosis sebesar 20-120 mg/hari biasanya mencukupi.
Dosis yang lebih dari 80 mg/hari dibagi menjadi 2 kali pemberian per hari.

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

HARGA  :
Rp. 82.225/kemasan

PABRIK
Corsa.
Bagikan Artikel Ini :
 
Tentang Saya | Contact Us | Privacy Policy | Catatan | Disclaimer | Donatur Situs
Copyright © 2013-2017. Situs Nama Obat . All Rights Reserved.
Design Template by Situs Nama Obat | Support by creating website | Powered by Blogger