Cloracef

Cloracef Kapsul 250 mg, Informasi obat kali ini akan menjelaskan jenis obat jaringan lunak, sinusitis, uretritis antibiotik Cefaclor / Sefaklor monohidrat, yang diantaranya menjelaskan dosis obat, komposisi atau kandungan obat, manfaat atau kegunaan dan khasiat atau dalam bahasa medis indikasi, aturan pakai Cloracef, cara minum/makan atau cara menggunakannya, juga akan menerangkan efek samping atau kerugian, pantangan atau kontra indikasi serta bahayanya, over dosis atau keracunan, dan farmakologi serta meknisme kerja dan harga dari obat Cloracef, dan inilah penjelasannya:

CLORACEF
GOLONGAN
K Merah

KANDUNGAN
Cefaclor / Sefaklor monohidrat.

INDIKASI
Infeksi saluran pernafasan bagian atas & bawah, kulit & jaringan lunak, sinusitis, uretritis (radang uretra/aliran kandung kemih) gonokokal.

KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Sefalosporin.

PERHATIAN
Pasien yang sensitif terhadap Penisilin.
Ganggguan fungsi ginjal & pengunaan jangka panjang.

Interaksi obat :
ekskresi dihambat oleh Probenesid.
antibiotik bakteriostatik dapat mengurangi efktifitas Sefalosporin.

EFEK SAMPING
Gangguan saluran pencernaan, reaksi alergi.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

KEMASAN
Kapsul 250 mg x 30 biji.

DOSIS
Dewasa : 250 mg tiap 8 jam.
Anak-anak : 20 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi yang diberikan tiap 8 jam sekali.
Infeksi berat : dosis digandakan.

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

HARGA  :
Rp. 430.100/kemasan

PABRIK
Ethica.